Banyuwangi, 4 Desember 2025 – Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Banyuwangi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan rapat evaluasi dan tindak lanjut Program International Community Service (ICS) Malaysia sebagai bagian dari upaya penguatan pengabdian internasional yang berkelanjutan dan berdampak.
Rapat evaluasi ini dihadiri oleh unsur pimpinan universitas, meliputi Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), serta para Kepala Lembaga di lingkungan UIMSYA. Kehadiran unsur pimpinan lintas unit tersebut mencerminkan komitmen bersama institusi dalam menindaklanjuti pelaksanaan program ICS secara komprehensif dan terintegrasi.
Evaluasi dilakukan terhadap seluruh tahapan pelaksanaan ICS Malaysia, mulai dari perencanaan program, pembekalan mahasiswa, pelaksanaan kegiatan di lokasi pengabdian, hingga capaian luaran dan dampak program. Proses evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi capaian positif, kendala yang dihadapi di lapangan, serta aspek yang perlu disempurnakan pada pelaksanaan program berikutnya.
Dalam rapat tersebut, dibahas pula relevansi program kerja mahasiswa dengan kebutuhan mitra di Malaysia, efektivitas koordinasi antarunit, serta kontribusi program ICS terhadap penguatan kompetensi akademik, sosial, dan kepemimpinan mahasiswa. Masukan dari para pimpinan menjadi bagian penting dalam perumusan langkah perbaikan ke depan.
Sebagai tindak lanjut, UIMSYA berkomitmen melakukan penyempurnaan desain dan tata kelola Program ICS, termasuk penguatan pembekalan pra-keberangkatan, peningkatan sistem pendampingan dan monitoring, serta optimalisasi pelaporan dan dokumentasi kegiatan pengabdian internasional.
Selain itu, hasil evaluasi ini juga diarahkan untuk memperkuat keberlanjutan kerja sama internasional yang telah terbangun. Program ICS diposisikan sebagai instrumen diplomasi akademik UIMSYA dalam mengembangkan kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Melalui rapat evaluasi dan tindak lanjut Program ICS Malaysia ini, UIMSYA menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan pengabdian internasional yang berkualitas, terukur, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam konteks global.
